Sang Honorer

Apa yang kita fikirkan bila mendengar kata honorer? Yaitu sosok pekerja yang dibayar ala kadarnya...loh kok ala kadarnya.Yah tergantung dimana dia bekerja dan besarnya bayarannyapun bervariasi.Mungkin selama ini melihat sosok honorer hanya dengan sebelah mata dan menyepelekan mereka namun apalah jadinya bila tidak ada honorer,....ibaratnya kalau ada kaya maka harus ada simiskin,...kalau ada majikan harus ada pembantu.....nah saya sedkit menggambarkan seperti itu tetapi tidak 100% seperti tiu.Intinya selama ini honorer selalu di anak tirikan dan kurang sekali diperhatikan (benar-benar honorer bukan sampingan) mereka adalah penggerak ekonomi bila tidak ada mereka maka akan sulit untuk melaksanakan tugas yang sekiranya KASAR GITU..... tidak pernah dilihat sebagai potensi yang baik malah selalu diinjak-injak dan jadi bahan kambing hitam saja oleh mreka yang sudah 100%.Tidak pernah mau tau dan mau perduli.......waduh-waduh.......



Untuk yang ada di PUSAT SANA....perhatikanlah kami yang selalu bekerja sepenuh hati dan tulus melaksakan tugas tanpa melihat imbalan....agar kami diberi kelayakan bayaran supaya bisa menafkahi keluarga kami dengan uang yang halal bukan dari KORUPSI....KORUPSI KO BANGGA !!!!.......

Berikanlah kami sebuah penghargaan yang selayaknya kami dapatkan yang selama ini didapat oleh orang yang tidak selayaknya dapat.....

Ada yang kredit motor eh triwulan pertama tidak dapat hornor...walhasil motor ditarik lah......Mau makan untuk kebutuhan sehari-hari ya ngutanglah.......
Bagaimana ini....Kita yang yang bekerja mati-matian tetapi mereka yang menikmati...rasanya tidak adil.Padahan kita besar punya Andil.

Setiap malam merenung bagaimana esok mencari tambahan buat si kecil yang mulai tumbuh besar...sambil menitikan air mata hanya kepadaNya meminta pertolongan.

Kami adalah honorer yang selalu mengabdi kepada negara dengan ketulusan dan keiklasan bekerja dan selalu menjadi punggawa terdepan dalam pembangunan negara ini .Amin.........